Sebenarnya orang jualan itu gak ada ruginya termasuk jualan
sosis bakar selama harga jualnya diatas harga pokok, bener gak? Masalahnya
apakah keuntungan dari berjualan sosis bakar ini sudah bisa mencukupi kebutuhan
kita atau paling tidak menutupi biaya operasional usaha? Soal itu tergantung
bagaimana kita mengatur strategy pemasaran dan managemen keuangan usaha. Jika anda tertarik ingin berjualan sosis bakar sebaiknya analisa dulu bagaimana prospeknya, cara analisa usaha sosis bakar sudah saya tulis di artikel tersendiri. Nah, kalau dari perhitungan sudah menguntungkan silakan simak beberapa tips
berikut ini supaya bisnis sosis bakar yang anda jalankan bisa memberikan
keuntungan yang lebih maksimal lagi.
Tampilan both atau gerobak yang menarik
tentunya akan mengundang perhatian banyak orang dan membuat mereka ingin
mencoba sosis bakar yang anda jual. Dengan cara ini anda akan mendapatkan konsumen
baru secara kontinyu. Taruhlah setiap hari anda hanya mendapatkan 4 konsumen baru maka dalam satu bulan paling
tidak anda sudah memiliki 120 pelanggan, tugas anda selanjutnya adalah
mempertahankan pelanggan tersebut.
Ciptakan produk yang tidak pasaran
Maksudnya adalah buat sosis bakar anda beda
dengan yang lain sehingga mempunyai ciri khusus dan kelebihan yang tidak dimiliki penjual sosis bakar lainnya. Cara ini
membuat konsumen anda semakin loyal karena sosis bakar yang mereka inginkan
hanya anda yang jual. Misalkan rerata penjual sosis bakar menjual sosis dengan
ukuran kecil dan sedang dengan panjang antar 10-15 cm, anda coba jual sosis
jumbo dengan ukuran panjang 20 cm.
Naikkan gengsi usaha anda
Ini cara yang paling penting supaya usaha
sosis bakar anda memberikan keuntungan atau laba yang lebih besar dari biasanya
yaitu naikkan gengsi usaha anda. Naikkan gengsi? Yup, anda harus naik kelas dan
membidik segmen pasar tertentu khususnya ekonomi menengah keatas, mereka tidak
segan membeli dengan harga mahal asalkan kualitas tetap terjaga dengan baik.
Anda bisa mulai dari kemasan sosis yang
dibuat lebih eksklusif, tempat jualan yang lebih bergengsi seperti di mall, fasilitas
atau layanan khusus seperti delivery order ataupun cara lain untuk menaikkan
gengsi seperti memiliki website dan brand sendiri. Dengan cara ini anda bisa
menjual produk yang sama tetapi dengan harga yang lebih mahal, disitulah
keuntungan anda. Apakah cara ini bisa berhasil? Yup, kalau kurang yakin coba
cek berapa harga satu porsi nasi goring di PKL dan coba bandingkan dengan harga
nasi goreng yang dijual di mall, bisa dua kali lipat kan?
Jalankan konsep “Faktor Kali”
Saya sendiri kurang begitu mengerti
pengertian faktor kali, tapi dengan contoh berikut ini saya harap anda paham
apa yang dimaksud dengan faktor kali.
Misal kan anda buka bisnis sosis bakar kecil-kecilan
di satu tempat dengan both / gerobak
sederhana dimana keuntungan bersihnya maksimal hanya Rp. 1,5 juta. Padahal anda
sudah kerja mati-matian dari pagi sampe malam hari nungguin gerobak, tentu kurang
sebanding dengan tenaga yang anda keluarkan. Kalau ngambil pegawai paling tidak
gajinya Rp. 600ribu jadi keuntungan bersihnya tinggal Rp 900ribu. Dari sini
kelihantanya keuntungan semakin sedikit, tapi coba anda hitung lagi jika anda
memiliki 5 atau bahkan 10 tempat untuk jualan sosis bakar, so keuntungan anda
bisa mencapai 4,5juta hingga 9 juta rupiah perbulan dimana anda hanya bertugas
mengawasi dan memastikan bisnis sosis bakar anda berjalan dengan baik tanpa
harus menunggu both dari pagi sampai malam, enak bukan?
Beberapa tips diatas bisa sangat berhasil jika dijalankan
dengan penuh kesungguhan, yang pasti anda tidak akan tahu sebelum anda mencoba.
Bisnis sosis bakar cukup menjanjikan selama dijalankan dengan baik, so jangat
takut mencoba.
Good idea
ReplyDelete