31 May 2015

  |  No comments  |  

Apa benar usaha sosis bakar menguntungkan?

analisa usaha sosis bakar
Anak saya yang baru berumur 7 tahun saat ini lagi seneng-senengnya jajan salah satu makanan yang namanya sosis bakar. Saya yakin andapun tahu makanan seperti apa tho sosis bakar itu?, Nah jika anda ingin mengetahui cara membuat sosis bakar sebaiknya jangan melanjutkan membaca artikel ini karena saya tidak akan membahas satupun resep ataupun cara membuat sosis bakar yang enak. Saya hanya ingin sedikit mengomentari tentang usaha sosis bakar ini dari sisi analisa usaha sosis bakar, jadi kalau anda punya rencana berjualan sosis bakar, silakan baca artikel ini sampai selesai.

Usaha sosis bakar saat ini memang mulai menjamur baik diperkotaan maupun dipedesaan, potensi keuntungan dari bisnis ini cukup menarik perhatian banyak orang sehingga banyak yang ingin terjun dan membuka usaha sosis bakar di daerahnya masing-masing. Tapi, benarkah usaha sosis bakar ini bisa diandalkan?  Kalau kita cermati, banyak usaha francise yang menawarkan kerjasama bisnis sosis bakar dan memberikan analisa usaha sosis bakar dengan keuntungan yang fantastis. Ada yang bilang usaha akan BEP alias balik modal hanya dalam waktu 1 bulan, hmmm sangat menggiurkan bukan? Tapi pada kenyataannya tidak sedikit penjual sosis bakar yang akhirnya menyerah karena tidak bisa bertahan. Lalu mana yang benar? Atau paling tidak dimana letak kesalahannya?

Baiklah, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan sebelum memutuskan apakah akan berjualan sosis bakar atau tidak.

Pelajari calon konsumen anda
Untuk bisa mempelajari calon konsumen berarti anda harus sudah menentukan dimana usaha sosis bakar ini akan anda buka. Sebagai contoh, anda akan membuka usaha sosis bakar di halaman sebuah mini market di dekat pemukiman warga. Coba cek kira-kira siapa saja calon konsumen anda, bagaimana daya belinya. Hal ini akan memberikan anda rambu-rambu berapakah harga yang pantas untuk sosis bakar anda sehingga masyarakat didaerah tersebut  tidak menganggap sosis bakar anda terlalu “mahal” untuk kantong mereka. Kalau ternyata harga yang pantas adalah Rp. 2000 jangan memaksakan diri menjual sosis bakar dengan harga Rp. 10.000 meskipun secara kualitas dan cara penyajiannya lebih bagus.  Tapi kalau anda tetap ingin menjual sosis bakar dengan harga Rp. 10.000 berarti anda harus mencari lokasi yang pas untuk produk anda supaya bisa diserap pasar.

Cari suplier terbaik
Berikutnya anda harus sudah mengetahui beberapa supplier yang bisa mensuplay secara rutin, dari beberapa supplier tersebut tentukan mana yang lebih murah tapi ingat kualitasnya harus sama. Apalagi jika anda membangun sebuah brand atau merek maka kualitas sosis bakar harus selalu diutamakan.

Jika sudah menemukan supplier, tempat berjualan dan harga jual sosis bakarnya coba crosscek lagi antara harga bahan pokok dengan harga jual yang akan anda tawarkan ke konsumen, apakah keuntungannya sudah sesuai seperti yang anda harapkan? Kalau ternyata belum ya jangan memaksakan diri berjualan sosis bakar, atau kalau tetap ingin berjualan sosis bakar berarti anda harus mengotak-atik antara harga jual, supplier dan tempat berjualannya lagi sehingga menemukan keuntungan yang pas sesuai yang kita inginkan.  Nah, jika anda sudah megetahui keuntungan dari setiap sosis bakar yang anda jual barulah kita bisa melakukan analisa usaha sosis bakar secara menyeluruh.

Analisa Usaha Sosis Bakar Secara Sederhana

Pada analisa usaha sosis bakar kali ini saya akan mengambil harga jual sosis bakar yang paling minim yaitu Rp. 2.000, ini yang paling murah dan sederhana lho yang biasanya dijual pake both sederhana dipinggir jalan. Buat anda yang tempat jualannya di mall dengan harga Rp. 10.000 lebih silakan disesuaikan. Oh ya sebelumnya coba buat hitungan kasar berapa harga pokok perbijinya meliputi sosis, tusuk sate, saos, gas, kemasan dan lain-lain, katakanlah dari harga Rp. 2.000 ini paling tidak harga pokoknya sebesar Rp 1.200, jadi dari setiap tusuk sosis bakar anda mendapatkan keuntungan Rp. 800 (40%). Ingat ini keuntungan kotor, bukan keuntungan bersih.

Selanjutnya yang harus anda analisa adalah berapa biaya yang harus anda keluarkan setiap bulannya diluar bahan pokok? Ada beberapa pos penting yang harus anda keluarkan biayanya, yaitu :
  •           Sewa tempat (jika menyewa)
  •           Gaji pegawai
  •           Transaportasi

Katakanlah sewa tempatnya Rp. 300ribu, Gaji Pegawai Rp. 600ribu, Transportasi Rp. 100ribu, jadi totalnya Rp. 1.000.000. So dengan keuntungan Rp. 800 perbiji berarti anda harus bisa menjual 42 tusuk sosis bakar setiap hari selama 30 hari. Kalau penjualan dibawah 42biji  berarti anda rugi, atau anda bisa menjualnya sendiri jadi setiap hari minimal harus bisa menjual 17 biji, dibawah itu anda rugi.

Nah dari perhitungan sederhana diatas sudah siapkah anda berjualan sosis bakar? Kalau memang potensinya sangat besar maka jangan ragu segeralah jualan sosis bakar





0 comments:

Post a Comment